8 Inspirasi Parfum Anggota Keluarga Kerajaan dari Kate Middleton hingga Grace Kelly
Anggota keluarga kerajaan dikenal sebagai pembuat banyak tren busana.
Misalnya Kate Middleton yang menciptakan kembali gaun pengantin sederhana atau Meghan Markle yang memperjuangkan gaun cape.
Tapi bagaimana dengan selera mereka akan aroma pribadi seperti parfum.
Anda tidak dapat melihat parfum atau cologne, tetapi meninggalkan bekas yang tak terhapuskan di ingatan.
Belum lagi itu bisa meningkatkan hampir semua pakaian, momen, atau suasana hati.
Parfum yang tepat dapat memantulkan langkah seseorang atau membuat seseorang merasa sangat keren.
Jika Anda ingin meniru selera wewangian keluarga kerajaan, simak beberapa parfum favorit mereka berikut ini.
Mahasiswa Universitas Tidar Ciptakan Parfum dari Biji Carica, Tahan Wangi 8 Jam Untuk pernikahannya tahun 2011 dengan Pangeran William, wanita bergelar Princess of Wales itu memilih aroma musim semi yang harum dengan nada bunga putih buttery dari British Perfumer Illuminum yang kurang dikenal.
Kemendag Musnahkan Produk Makanan hingga Parfum Ilegal, Nilainya Rp 13,3 Miliar Lebih Sama seperti menantu perempuannya, Putri Diana memilih aroma bunga putih yang lembut untuk hari pernikahannya pada tahun 1981.
Mendiang Princess of Wales mengenakan Quelques Fleurs dari Houbiquant, perpaduan mewah antara tuberose, melati, lily of the valley, dan mawar saaat pernikahan dengan Pangeran Charles.
Dalam memoarnya, Spare, Pangeran Harry juga mengungkapkan aroma favorit ibunya, First by Van Cleef & Arpels.
Faktanya, wewangian itu, dengan aroma eceng gondok, mawar, melati, amber, dan kayu cendana, sangat erat kaitannya dengan ibunya sehingga bertahun-tahun kemudian, menghirup aroma selama sesi terapi membawa kenangan tentang ibunya yang membanjiri kembali.
“Saya membaca di suatu tempat bahwa bau adalah indra tertua kita, dan itu sesuai dengan apa yang saya alami pada saat itu,” tulisnya, “Gambar-gambar muncul dari apa yang terasa seperti bagian otak saya yang paling utama.” Lubin, rumah wewangian Prancis bertingkat (dan salah satu yang tertua di negara itu) menemukan formula wewangian yang mereka buat untuk Ratu sebelum kematiannya.
Maka pada tahun 2011 mereka menciptakan reinkarnasi dengan campuran mawar, melati, kayu manis, dupa, dan cendana, dan menamakannya Black Jade seharga USD 180 atau sekitar Rp 2,72 juta.
Jika kekayaan adalah bau, pasti akan seperti ini.
Grace Kelly terkenal memakai wewangian dari Creed, favorit kerajaan sejak 1780, saat pernikahannya dengan Pangeran Rainier dari Monako.
Calon suaminya sebenarnya telah menugaskan Fleurissimo sebagai hadiah hari pernikahan untuk mempelai wanita.
Semprotan aristokrat mengering menjadi buket tuberose, violet, iris, dan mawar Bulgaria, yang dibanderol USD 425 atau sekitar Rp.
6,4 juta.
Ratu Elizabeth dilaporkan mengenakan Guerlain L’Heure Bleue, yang memiliki aroma jeruk pedas dengan bubuk kering.
Sudah klasik untuk rumah wewangian sejak wewangian diciptakan pada tahun 1912.
Dalam sebuah wawancara dengan Express, Duchess of Sussex menjelaskan bahwa dia sangat menyukai wewangian sehingga dia memiliki tiga wewangian yang dia ganti, termasuk Wild Bluebell oleh Jo Malone London, yang dibanderol harga USD 75 atau sekitar Rp 1,13 juta Dalam memoarnya tahun 2023, Spare, Pangeran Harry mengungkapkan bahwa ayahnya sangat serius dalam hal wewangian.
“Dia selalu mengendus sesuatu.
Makanan, mawar, rambut kita.
Dia pasti anjing pelacak di kehidupan lain,” tulis Harry.
“Mungkin dia mengendus terlalu lama karena sulit untuk mencium bau apa pun di atas aroma pribadinya.
Eau Sauvage.
Dia mengolesi benda itu di pipinya, lehernya, bajunya.
Bunga, dengan sedikit sesuatu yang keras, seperti lada atau bubuk mesiu, itu dibuat di Paris.
Begitu tertulis di botolnya.
Yang membuatku berpikir tentang Mummy.” TOWN CONTRY MAGAZINE Pilihan Editor: Parfum Putri Diana yang Bantu Pangeran Harry saat Terapi