Inilah Penyebab Terjadinya Kesemutan atau Kebas
Kesemutan atau kebas merupakan kondisi hilangnya sensasi pada bagian tubuh tertentu yang disertai dengan sensasi abnormal seperti rasa tergelitik, tertusuk-tusuk jarum, tersengat, atau terbakar.
Dalam istilah medis, kondisi ini disebut dengan parestesia.
Kondisi ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak berbahaya, namun terkadang hal itu bisa jadi merupakan tanda dari masalah medis yang lebih serius.
Mengutip Healthline, penyebab kesemutan tidak selalu dapat diidentifikasi.
Kondisi ini kerap disebabkan oleh tekanan pada saraf atau sirkulasi yang buruk dalam waktu singkat.
Ini dapat terjadi ketika sedang tidur dengan tangan atau duduk dengan kaki bersilang terlalu lama.
Kesemutan yang kronis mungkin merupakan tanda kerusakan saraf.
Dua jenis kerusakan saraf yang dapat ditandai oleh kesemutan meliputi radikulopati dan neuropati.
Ciri-ciri Fisik Seseorang Memiliki Kadar Kolesterol Tinggi Radikulopati adalah suatu kondisi di mana akar saraf menjadi terkompresi, teriritasi, atau meradang.
Ini dapat terjadi ketika memiliki: Radikulopati yang mempengaruhi punggung bagian bawah disebut radikulopati lumbal.
Radikulopati lumbal dapat menyebabkan kesemutan pada tungkai atau kaki.
Dalam kasus yang lebih parah, kompresi saraf skiatik dapat terjadi dan dapat menyebabkan kelemahan pada kaki.
Saraf siatik adalah saraf besar yang dimulai di sumsum tulang belakang bagian bawah.
Radikulopati serviks melibatkan saraf yang memberikan sensasi dan kekuatan pada lengan.
Jika menderita radikulopati serviks, Anda mungkin mengalami: Jenis Vitamin yang Dibutuhkan untuk Redakan Gejala Neuropati Sakit saraf atau neuropati terjadi karena kerusakan saraf kronis.
Penyebab paling umum dari sakit saraf adalah hiperglikemia, atau gula darah tinggi.
Kemungkinan penyebab lain dari sakit saraf meliputi: HATTA MUARABAGJA Pilihan Editor: 10 Kondisi Kesehatan yang Menyebabkan Kaki Kesemutan