Jelajahi Dunia Pakaian Tradisional Jepang yang Kaya dan Bervariasi
Kimono adalah simbol identitas dan status sosial dalam masyarakat Jepang. Dengan siluetnya yang panjang dan elegan serta kain sutera yang mewah, kimono tidak hanya memancarkan keindahan visual, tetapi juga mengandung nilai-nilai budaya yang kaya. Sebelum pergi ke Jepang untuk mencoba kimono secara langsung, yuk, kita telusuri lebih dalam tentang keindahan pakaian-pakaian tersebut, dan membeli asuransi perjalanan online untuk melindungi perjalananmu, ya.
Mofuku
Mofuku adalah pakaian tradisional Jepang yang dikenakan saat acara duka cita. Biasanya berwarna hitam seluruhnya, melambangkan kesedihan dan penghormatan terakhir kepada orang yang telah meninggal. Bahannya yang tebal dan berat juga menjadi simbol beban duka yang dirasakan. Desain mofuku sangat sederhana, tanpa banyak ornamen, agar fokus perhatian tertuju pada perasaan duka.
Tomesode
Tomesode adalah kimono formal yang sering dikenakan oleh perempuan menikah untuk menghadiri acara-acara penting seperti pernikahan atau resepsi. Ciri khas tomesode adalah bagian bawah kimono yang memiliki motif yang lebih ramai dibandingkan bagian atasnya. Motif-motif ini biasanya berupa bunga-bungaan atau burung, yang melambangkan keindahan dan keanggunan.
Iromuji
Iromuji adalah kimono berwarna solid yang tidak memiliki motif besar. Warna kimono ini bisa bervariasi, mulai dari warna pastel yang lembut hingga warna-warna cerah yang mencolok. Iromuji sering digunakan untuk acara-acara semi-formal atau informal, seperti teh ceremony atau kunjungan ke kuil.
Susohiki
Susohiki adalah jenis kimono yang mirip dengan tomesode, tetapi memiliki motif yang lebih sederhana dan warna yang lebih cerah. Susohiki biasanya dikenakan oleh perempuan muda yang belum menikah. Bagian bawah kimono ini juga memiliki motif yang lebih panjang, sehingga ketika berjalan, motif tersebut seperti terurai atau tergeser.
Furisode
Furisode adalah kimono yang paling mencolok dan berwarna-warni di antara jenis kimono lainnya. Furisode biasanya dikenakan oleh perempuan muda yang belum menikah untuk menghadiri acara-acara khusus seperti coming-of-age ceremony atau pernikahan. Lengan kimono ini sangat panjang dan lebar, sehingga ketika bergerak, lengan tersebut seperti terbang.
Komon
Komon adalah kimono kasual yang memiliki motif kecil-kecil yang tersebar di seluruh permukaan kimono. Motif komon bisa berupa bunga-bungaan, garis-garis, atau pola geometris. Komon sangat nyaman digunakan untuk beraktivitas sehari-hari, seperti berjalan-jalan atau pergi ke pasar.
Itulah beberapa jenis pakaian tradisional Jepang, setiap jenis pakaian memiliki makna dan simbolisme yang berbeda, mencerminkan nilai-nilai dan tradisi masyarakat Jepang. Dengan mengenal lebih jauh tentang beragam jenis pakaian tradisional Jepang, kita dapat lebih menghargai keindahan dan keragaman budaya negeri sakura.
Jika kamu ingin pergi ke Jepang dan melihat secara langsung baju tradisional Negara Sakura tersebut, jangan lupa untuk membeli asuransi perjalanan online dari MSIG Online ya, agar perjalananmu terlindungi.